Pengalaman PTM Hari Pertama
Pengalaman
PTM Pertama
Hai Semua,
semoga selalu sehat dan senang ya!
Aku Nevan
dari kelas 7 SMP Labschool Jakarta. Aku mau cerita tentang PTM 100% pertamaku
di tahun yang baru 2022.
Rasanya
sudah tidak sabar untuk bertemu dengan semua teman-teman dan guru-guru. Belajar
secara online di rumah memang menyenangkan karena aku bisa sambil bermain
dengan adik, kakak, dan juga binatang peliharaan di rumah. Tapi belajar di
sekolah juga ternyata seru, apalagi bisa bertemu teman-teman langsung dan
bercanda.
3 Januari
2022, Hari Pertama PTM
Hari pertama
PTM, aku datang pagi sekali. Jam 06.10 aku sudah di sekolah karena bersemangat
dan aku tidak mau terlambat. Aku melihat beberapa teman juga sudah berdatangan
pada pagi itu.
Aku masuk
dengan prokes yang cukup ketat, memakai masker, cek suhu dan disambut oleh
beberapa guru dan juga Bapak Kepala Sekolah.Aku membawa bekal makanan dan
minuman yang cukup dari rumah dan juga peralatan sekolah yang lengkap. Buku
yang dibawa juga banyak karena aku belum tau buku mana yang akan dipakai. Satu
mata pelajaran bisa ada 2 buku.
Aku langsung
masuk menuju kelas dan memilih bangku tempat duduk di baris ketiga dari depan.
Jam 07.00, Ibu Wali Kelas memasuki kelas dan menyapa anak-anak.
Selama 30
menit kita melakukan obrolan pagi dan pembimbingan akademis. Setelah itu, dimulailah pelajaran pertama yaitu matematika oleh Pak Fathir, aku tertarik
sekali belajar hal baru di semester ini yaitu tentang sudut.
Pelajaran
selanjutnya adalah Bahasa Inggris yang diajar oleh Wali Kelasku sendiri.
Seperti biasa pelajaran ini selalu fun dan bercanda dengan teman-teman sekelas.
Sebelum makan, aku berjalan mengelilingi
sekolah sebentar untuk melihat fasilitas di sekolah. Semua fasilitasnya bersih
dan aman untuk digunakan oleh siswa-siswi Labschool. Juga, sebelum fasilitasnya
dipakai oleh siswa-siswi, akan didisinfectan terlebih dahulu untuk menjaga kebersihan
Nah, saat
yang ditunggu tiba yaitu waktu istirahat dan makan!
Aku bergabung dengan beberapa teman untuk makan siang bersama. Aku senang bisa makan sambil mengobrol bersama mereka. Aku sebenarnya masih sedikit malu berkenalan tapi nanti pasti akan kenal.Waktu istirahat yang hanya 30 menit cepat sekali selesai dan aku harus kembali belajar.
Pelajaran
selanjutnya adalah agama Islam oleh Ibu Ita. Ibu Ita banyak bercerita tentang
shalat dan siksa kubur. Kami juga disuruh menonton video tentang siksa kubur.
Ini menyenangkan sekali karena Ibu Ita tidak langsung menyuruh kami belajar 😊. Tapi video yang diputar tentang siksa kubur makin mengingatkanku untuk
rajin beribadah.
Pelajaran
agama adalah pelajaran terakhir di hari itu.
Jadi peraturan PTM 100% adalah 3 mata pelajaran, setiap mata pelajaran berlangsung selama 1 jam 20 menit. Jadi jam 12.00 sekolah sudah selesai. Aku senang karena biasanya di sekolahku yang lama baru selesai sekolah jam 14.00. Aku tidak langsung pulang ke rumah tetapi melakukan shalat dhuhur bersama dulu di Masjid sekolah. Aku membawa sajadah sendiri supaya tetap menjaga prokes. Ini adalah shalat berjamaah pertamaku bersama teman-teman.
Jam 12.30
kegiatan shalat dhuhur selesai. Aku menelepon Ibuku untuk segera menjemputku.
Ternyata Ibuku tidak bisa menjemputku di lobby sekolah karena macet dan banyak
mobil yang masuk. Jadi kita bertemu di depan gerbang sekolah.
Kesanku
tentang PTM 100%
Nah, pasti ingin tahu ya bagaimana perasaanku
PTM 100% di sekolah. Aku senang
sekali dan ingin segera sekolah lagi. Tapi untuk penyesuaian aku rasa 3x
seminggu juga cukup. Terimakasih
sudah membaca ceritaku. Semoga kita semua selalu sehat dan bahagia. Aku siap
berubah dari Online ke Offline. Ayo jaga prokes supaya kita bisa sekolah dengan
tenang dan aman!
Berikut foto dan video menjalani PTM
Terima kasih SDH mengerjakan tugasnya dengan baik
ReplyDelete🗿
ReplyDeleteGud
ReplyDeletenice nevan, but edit it so u can roast labschool internet
ReplyDeleteNaisu 👌
ReplyDelete#balorant
haaiiiii
ReplyDeleteyes
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteThis was nice Ace
ReplyDeleteKeren
ReplyDelete